Periksalah busi 1.000 km pertamadan setiap 3.000 km selanjutnya. Ganti busi setiap 6.000 km Mengabaikan perawatan busi akan mengakibatkan mesin sukar dihidupkan dan berkurang tenaganya. Bila busi digunakan dalam waktu yang cukup lama, elektroda sedikit demi sedikit akan aus terbakar dan akan terjadi endapan arang di sekitar bagian dalam busi. Sesuai jadwal perawatan berkala, busi harus dikeluarkan untuk diperiksa, dibersihkan dan disetel jarak celah busi. Penimbunan arang di dalam kepala busi menghalangi percikan bunga api dan mengakibatkan gangguan pembakaran. Bersihkan arang busi secara berkala. Bila elektroda bagian tengah aus sama sekali, maka busi harus diganti dan celahnya disetel dengan menggunakan alat ukur ketebalan (tickness gauge). Tips : 1. Periksa kondisi pembakaran pada busi. Bila tidak normal ganti sesuai spesifikasi. 2. Kencangkan busi dalam kepala cylinder sesuai dengan kekencangan yang telah ditentukan. | |
|
|
---|
|
|
---|